stay here, please?

Sebelum Kale keluar dari perpustakaan, Ia menulis sebuah pesan di atas sticky note untuk Jian—supaya tidak bingung.

Ia langsung bergegas keluar dari perpustakaan, tidak ingin membuat Mama-nya menunggu terlalu lama. Melewati tembok-tembok tinggi berwarna putih, hingga sampai di depan gerbang sekolah yang besar itu.

Wanita yang Ia panggil 'Mama' tersenyum saat melihat anaknya berlari ke arahnya. “Kenapa Ma? Ada masalah di rumah kah?” Tanya putranya.

Ia menggeleng dan tertawa kecil melihat putranya sedikit panik, karena Ia tahu kalau anak satu-satunya itu sangat tidak tega jika anggota keluarganya kesusahan.

“Gapapa Ale, Mama cuman mau kasih kamu ini. Semoga suka ya?” ucapnya tersenyum sambil mengusap rambut anaknya.

Disitulah Kale merasa dirinya sangat bersyukur karena memiliki seorang Ibu yang begitu baik hati; mirip seperti malaikat yang diutus oleh Tuhan.

“I-ini buku novel J.K. Rowling? HAH? ADA TANDA TANGANNYA JUGA?” saking senengnya, Kale melompat-lompat bahagia seperti anak kecil di depan Mamanya.

“Kamu suka, le?” tanya Mamanya, usil. “Suka? YA IYALAH SUKA BANGET MA!” Ia langsung memeluk erat wanita di depannya itu dan berterima kasih berkali-kali.

Namun, sudah saatnya wanita itu kembali ke kantor. Bercampur antara senang dan sedih, karena tidak bisa menghabiskan waktu yang lama bersama Mamanya.

Mereka berpelukan sekali lagi, lalu saling pamit untuk kembali pada kesibukan masing-masing.

Kale langsung berjalan kembali ke dalam gedung sekolah, menyusuri tanaman-tanaman hiasan serta tembok-tembok yang tinggi berwarna putih itu. Lalu disinilah dia, di perpustakaan kesayangannya dan duduk disebelah lelaki bernama Jiandra.

Ia menundukkan kepalanya sedikit untuk mengecek apakah Jian masih tertidur. “Kayanya masih tidur si Jian,” pikirnya.

Kalau dilihat-lihat, ternyata lelaki yang di depannya sekarang itu, lumayan cakep juga—eh, hehehe.

Karena merasa dirinya kurang fokus, Ia berpikir untuk mengambil air putih yang letaknya berada di dekat pintu perpustakaan. Saat Ia ingin berdiri—seketika tangan kanan Kale ditahan oleh Jian.

“Stay here with me, Ale. Only for a minute, please?”

written by kalacaffe.